"Kirab Budaya Sadranan Semarakkan Kalibanteng Kulon dan Argorejo: Warga Berebut Gunungan hingga Hilangkan Stigma"

 

Sumber foto : Adher/beritajateng.tv


 Nexismedia – Tradisi kirab budaya kembali mewarnai kehidupan masyarakat Kota Semarang. Dua kawasan, yakni Kelurahan Kalibanteng Kulon dan Kawasan Argorejo (Sunan Kuning), menggelar acara Kirab Budaya Sadranan yang berlangsung meriah dan sarat makna.

Di Kalibanteng Kulon, ribuan warga tumpah ruah ke jalan untuk mengikuti kirab dan prosesi berebut gunungan, yaitu tumpukan hasil bumi dan jajanan tradisional yang disusun berbentuk kerucut. Gunungan ini diarak dari Balai Kelurahan menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat, diiringi musik gamelan dan barisan kelompok seni. Suasana semakin hidup ketika warga saling berebut isi gunungan yang diyakini membawa berkah.

Tradisi ini menjadi simbol rasa syukur masyarakat atas limpahan rezeki dan doa bersama bagi arwah leluhur. Selain itu, kirab budaya juga menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi antarwarga lintas generasi, sekaligus melestarikan nilai-nilai kearifan lokal yang terus dijaga dari tahun ke tahun.

Sementara itu, di kawasan Argorejo (Sunan Kuning), kirab budaya digelar sebagai bagian dari upaya menghilangkan stigma negatif terhadap wilayah yang selama ini dikenal sebagai kawasan lokalisasi. Ratusan warga, pelaku UMKM, dan tokoh masyarakat turut serta dalam arak-arakan yang menampilkan berbagai kostum adat dan pertunjukan seni tradisional.

Kegiatan di Argorejo ini menjadi simbol transformasi sosial yang sedang dibangun oleh masyarakat setempat. Mereka ingin menunjukkan bahwa wilayah tersebut kini berkembang menjadi kawasan produktif yang bersih, kreatif, dan terbuka bagi pertumbuhan ekonomi baru berbasis budaya.

Kedua kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Semarang yang mengapresiasi semangat pelestarian budaya dan pemberdayaan masyarakat berbasis kultural. Tradisi seperti kirab budaya Sadranan dinilai mampu menjadi media edukatif sekaligus atraksi wisata lokal yang menarik.

Dengan semangat gotong royong dan pelibatan seluruh elemen masyarakat, kirab budaya tahun ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan terhadap leluhur, tetapi juga cermin transformasi positif sosial dan budaya di jantung Kota Semarang.

Sumber: suaramerdeka.com | bahterajateng.com | beritajateng.tv

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama