![]() |
Suasana warung soto gratis setiap hari Selasa di Silayur, Kota Semarang dipadati masyarakat. (Solopos/Fitroh Nurikhsan) |
Nexismedia – Sebuah warung soto sederhana di kawasan Silayur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, menjadi sorotan karena aksi sosial yang menginspirasi. Setiap hari Selasa, pemilik warung membagikan soto gratis kepada siapa saja tanpa memandang status sosial, usia, atau latar belakang.
Warung tersebut dikelola oleh pasangan suami istri, Yuli Kristiana dan Sugeng Riyadi, warga Mangkang, Semarang. Mereka menamai kegiatan ini sebagai bentuk "sedekah sunyi" — memberi tanpa mengharapkan imbalan atau sorotan.
“Banyak yang sudah berbagi di hari Jumat, kami pilih Selasa agar hari lain juga ada berkahnya,” ungkap Yuli saat ditemui di warungnya.
Setiap Selasa pagi, pasangan ini memasak sekitar 150 hingga 200 porsi soto, yang dibagikan mulai pukul 07.00 WIB. Warga sekitar hingga tukang becak, ojek online, pelajar, dan lansia berdatangan untuk menikmati sarapan hangat secara cuma-cuma.
Aksi ini telah berlangsung sejak tahun 2023, dan dijalankan secara mandiri oleh pasutri tersebut. Mereka tidak membuka donasi, melainkan menyisihkan sebagian dari penghasilan warung untuk kegiatan sosial ini.
Sugeng mengatakan, niat mereka semata-mata untuk berbagi. “Kami sadar bahwa rezeki bukan hanya untuk diri sendiri. Mungkin dengan cara ini, kami bisa membantu orang yang sedang kesulitan, meskipun hanya seporsi soto,” tuturnya.
Kebaikan mereka tersebar luas melalui media sosial dan cerita warga. Banyak netizen yang memuji konsistensi dan keikhlasan pasangan ini, yang tetap berbagi meski usaha mereka juga berskala kecil.
Dengan suasana warung yang sederhana, aksi "senyap" mereka justru membawa makna besar. Setiap Selasa, tempat itu tak hanya menjadi warung makan, tetapi juga ruang kehangatan dan kepedulian sosial yang nyata.
Sumber: regional.espos.id | jateng.tribunnews.com | detik.com
Posting Komentar