Reposisi Indonesia dalam Dunia Multipolar: Diplomasi Prabowo Tunjukkan Arah Baru Politik Global RI

 


 Nexismedia – Arah baru politik luar negeri Indonesia mulai terlihat jelas di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Dengan langkah diplomasi aktif dan berani, Indonesia tampak ingin mengambil posisi strategis dalam tatanan dunia yang kini semakin multipolar—tidak lagi terpusat pada kutub Barat semata.

Kehadiran Prabowo dalam forum internasional non-Barat seperti St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) dan kunjungannya ke negara-negara Asia Tengah, Timur Tengah, serta Eropa Timur mengindikasikan upaya repositioning Indonesia. Langkah ini dilihat sebagai strategi untuk memperluas jejaring kerja sama lintas blok, sekaligus memperkuat identitas Indonesia sebagai negara dengan kebijakan bebas aktif yang berdaulat.

Ketua MPR RI menyebut bahwa strategi tersebut tidak hanya mencerminkan keberanian diplomasi, tetapi juga menunjukkan bahwa Indonesia menolak dikotakkan dalam konflik geopolitik global. Sikap ini menjadi penting di tengah polarisasi dunia akibat ketegangan antara negara-negara besar.

Prabowo sendiri menegaskan bahwa Indonesia akan terus menjalin persahabatan dengan semua negara dan berperan sebagai penengah yang konstruktif. Ini selaras dengan semangat Konferensi Asia Afrika dan Non-Blok, yang sejak dulu menempatkan Indonesia sebagai kekuatan moral dan jembatan diplomatik antara Utara dan Selatan.

Sumber: krjogja.com | news.detik.com | antaranews.com

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama