![]() |
Sumber foto : Antara/Zuhdiar Laeis |
Nexismedia – Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Pendidikan (Disdik) secara resmi mengusulkan pembangunan tiga SMA Negeri baru yang direncanakan berlokasi di Kecamatan Candisari, Gajahmungkur, dan Gayamsari. Usulan ini merupakan respon terhadap kondisi ketimpangan distribusi sekolah menengah atas negeri di Kota Semarang, terutama di wilayah yang selama ini disebut sebagai zona blank spot daerah tanpa keberadaan SMA Negeri.
Kepala Disdik Kota Semarang menegaskan bahwa sistem zonasi yang diberlakukan dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) telah memunculkan tantangan tersendiri. Warga di wilayah tanpa SMA Negeri mengalami kesulitan untuk menyekolahkan anak-anak mereka ke sekolah negeri, karena jarak menjadi penentu utama. Akibatnya, terjadi kepadatan di SMA-SMA yang berada di kawasan strategis, dan ini memicu ketimpangan pendidikan antar wilayah.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyatakan komitmennya untuk mengupayakan realisasi pembangunan ini. Meskipun pembangunan SMA berada di bawah wewenang Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemkot Semarang siap memberikan dukungan penuh, termasuk penyediaan lahan dan fasilitas penunjang lainnya.
Rencana ini juga menjadi langkah antisipatif terhadap pertumbuhan jumlah lulusan SMP setiap tahun. Jika tidak segera ditindaklanjuti, maka potensi meningkatnya jumlah siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri akan terus berulang dari tahun ke tahun. Menurut data Disdik, kapasitas daya tampung SMA Negeri saat ini masih jauh dari kebutuhan ideal, terutama di tiga kecamatan tersebut.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyambut positif rencana tersebut. Pembangunan sekolah baru membutuhkan proses panjang, termasuk kajian kebutuhan, penganggaran, hingga penyesuaian tata ruang. Namun, sinergi antara pemerintah kota dan provinsi dianggap sebagai faktor kunci yang akan mempercepat proses tersebut.
Dengan terwujudnya tiga SMA Negeri baru ini, diharapkan kualitas dan pemerataan pendidikan menengah di Kota Semarang semakin meningkat, serta memberi keadilan akses bagi seluruh pelajar di berbagai wilayah.
Sumber: rri.co.id | rmoljawatengah.id | jateng.antaranews.com
Posting Komentar