![]() |
Sumber Foto : YouTube Kemendikdasmen |
Nexismedia – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi menetapkan mata pelajaran Koding dan Kecerdasan Buatan (AI) sebagai bagian dari kurikulum nasional mulai tahun ajaran 2025/2026. Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Mendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025 dan berlaku di seluruh jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Langkah ini disebut sebagai salah satu terobosan besar dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan revolusi industri dan era digital. Mata pelajaran ini tidak bersifat wajib, namun ditetapkan sebagai mata pelajaran pilihan, yang dapat dimasukkan ke dalam struktur kurikulum sekolah berdasarkan kesiapan dan kebutuhan masing-masing satuan pendidikan.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Dr. H. Fajar Nugraha, menyatakan bahwa kebijakan ini dilandasi oleh kebutuhan untuk membekali peserta didik dengan literasi digital dan keterampilan teknologi masa depan sejak dini. “Kami ingin siswa Indonesia tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tapi juga pencipta dan inovator di bidang teknologi,” ujarnya dalam konferensi pers.
Mata pelajaran ini akan mencakup pengenalan bahasa pemrograman, dasar-dasar pemikiran komputasional (computational thinking), etika dalam teknologi, serta pemanfaatan kecerdasan buatan dalam kehidupan sehari-hari.
Sekolah yang berminat menerapkan mata pelajaran ini akan difasilitasi dengan pelatihan guru, modul pembelajaran, serta dukungan infrastruktur yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing wilayah. Beberapa sekolah percontohan di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Semarang disebut sudah mulai menyusun kurikulum internal dan pelatihan untuk para tenaga pengajar.
Dukungan dari masyarakat pendidikan cukup besar. Akademisi dan praktisi teknologi menyambut baik langkah ini sebagai peluang untuk mendorong inovasi pendidikan dan menjembatani kesenjangan digital antargenerasi.
Dengan diterapkannya kebijakan ini, diharapkan Indonesia tidak tertinggal dalam peta persaingan global di bidang teknologi dan inovasi. Generasi muda akan lebih siap untuk bersaing, berkontribusi, dan menciptakan solusi berbasis teknologi untuk berbagai tantangan masa depan
Sumber: umj.ac.id | detik.com | antaranews.com
Posting Komentar