 |
|
Sumber : (REUTERS/Ronen Zvulun) |
Nexismedia – Ketegangan di Timur Tengah kembali memuncak setelah Iran meluncurkan serangan rudal ke wilayah Israel pada pertengahan Juni 2025. Serangan ini menyasar sejumlah titik pemukiman dan menyebabkan korban jiwa serta kerusakan infrastruktur yang cukup parah.
Menurut laporan media setempat, rudal-rudal tersebut menghantam beberapa kawasan padat penduduk di Israel, termasuk wilayah utara dan tengah. Serangan ini mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka, sementara jumlah korban terus bertambah seiring dengan proses evakuasi dan pendataan yang masih berlangsung.
Gambar dan video dari lokasi kejadian menunjukkan puing-puing bangunan, kendaraan hancur, dan warga yang berlarian mencari perlindungan. Suara ledakan menggema di sejumlah kota, menciptakan kepanikan di kalangan penduduk.
Warga Israel kini diliputi rasa takut dan trauma. Banyak dari mereka yang mengungsi ke tempat perlindungan darurat dan memilih tinggal di bunker bawah tanah. “Kami mendengar suara ledakan besar. Anak-anak menangis, semua orang panik,” ujar salah seorang warga yang selamat.
Pemerintah Israel mengutuk keras serangan tersebut dan menyatakan akan merespons secara tegas. Sementara itu, komunitas internasional menyerukan penahanan diri agar eskalasi tidak meluas menjadi konflik terbuka yang lebih besar.
Situasi saat ini masih sangat dinamis. Pihak berwenang terus memantau kemungkinan serangan susulan, sementara pasukan pertahanan Israel dalam kondisi siaga penuh.
sumber: cnnindonesia.com | beritasatu.com |jabarmedsos.com
Posting Komentar