![]() |
ppid.semarangkota.go.id |
Nexismedia – Kota Semarang kembali menegaskan perannya sebagai pusat kebudayaan nasional dengan menyelenggarakan Festival Mustika Rasa, sebuah ajang kuliner yang bukan hanya memanjakan lidah, tetapi juga menjadi strategi diplomasi budaya untuk menampilkan identitas Indonesia di kancah internasional.
Dengan tema “Lokal Go Internasional”, festival yang berlangsung di kawasan Kota Lama ini tidak hanya memamerkan makanan khas daerah, tetapi juga menggandeng pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta komunitas kreatif untuk menyampaikan pesan kebangsaan melalui jalur paling universal: makanan.
Festival ini menempatkan kuliner bukan sekadar sebagai produk ekonomi, melainkan alat komunikasi budaya. Sajian-sajian lokal dihidangkan bersama narasi sejarah yang mengakar, terutama lewat inspirasi dari buku legendaris Mustika Rasa, warisan Presiden Soekarno yang memuat ribuan resep dari berbagai daerah di Nusantara. Dari resep rawon hingga tape uli, setiap makanan yang dihadirkan memiliki konteks historis dan kultural yang kuat, menjadikannya bentuk storytelling kuliner yang efektif.
Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa Kota Semarang telah menerapkan pendekatan soft power—pengaruh tanpa kekuatan militer atau ekonomi—dengan mempromosikan kekayaan budaya melalui cita rasa. Pengunjung tidak hanya menikmati makanan, tetapi juga diajak memahami nilai-nilai nasionalisme, keberagaman, dan kreativitas lokal.
Tidak hanya masyarakat lokal yang terlibat, tetapi juga wisatawan dari luar daerah dan delegasi internasional yang tertarik melihat bagaimana Semarang mengemas budayanya secara modern dan inklusif. Workshop kuliner, pameran lukisan, lomba mewarnai, serta bazar UMKM semuanya dirancang sebagai ruang interaksi lintas budaya yang cair dan akrab.
Di tengah gempuran globalisasi dan homogenisasi budaya, Festival Mustika Rasa membuktikan bahwa pendekatan lokal berbasis budaya bisa menjadi cara efektif membangun pengaruh. Semarang tak hanya menawarkan makanan, tetapi juga menyajikan identitas dan kebanggaan nasional kepada dunia.
Sumber: ppid.semarangkota.go.id | aruna9news.com | kompas.com | antaranews.com
Posting Komentar